Perguruan Tinggi atau Sekolah Kedinasan Jurusan IPS

Sekolah kedinasan jurusan IPS telah menjadi pilihan bagi banyak siswa yang ingin mengembangkan karir di sektor pemerintahan. Meski demikian, terdapat beberapa sekolah ikatan dinas jurusan IPS yang masih kurang diminati oleh calon mahasiswa.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai daya tarik dan prospek karir dari ikatan dinas jurusan IPS. Di sisi lain, sekolah kedinasan jurusan IPS yang sepi peminat ini menawarkan kesempatan unik bagi mereka yang berminat pada studi ilmu sosial dan administrasi publik.

Perguruan tinggi ikatan dinas jurusan IPS, dengan kurikulum khusus dan peluang karir yang stabil, tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan bagi para siswa.

Contoh Sekolah Kedinasan Jurusan IPS

Di bawah ini 9 perguruan tinggi atau sekolah ikatan dinas jurusan ips yang bisa Anda pelajari dan pahami sebelum memutuskan untuk mendaftar di sekolah yang mana.

1. Politeknik Keuangan Negara STAN

STAN, yang dikenal sebagai Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, merupakan institusi pendidikan yang terikat layanan dan sangat diminati di Indonesia. Setiap tahun, lembaga ini menarik banyak lulusan SMA dan calon mahasiswa yang berminat dalam karir di sektor layanan terikat.

perguruan tinggi ikatan dinas jurusan ips

Institusi ini beroperasi di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, menjadikannya pilihan terhormat bagi mereka yang ingin bergabung dengan sektor layanan.

Khususnya, lulusan SMA, terutama dari jurusan Ilmu Sosial, berhak untuk mendaftar di STAN. Berikut adalah daftar beberapa departemen atau program studi yang ditawarkan di STAN, yang patut dipertimbangkan oleh calon pelamar:

Departemen/Program Studi yang ditawarkan:

  • Diploma III / IV Akuntansi
  • Diploma I / III Pajak
  • Diploma III Penilai / Pajak Bumi dan Bangunan
  • Diploma I / III Kepabeanan dan Cukai
  • Diploma I / III Kebendaharaan Negara
  • Diploma III Manajemen Aset

Program Studi STAN non-reguler

  • Diploma IV Akuntansi (Tugas Belajar)
  • Diploma III Akuntansi dengan Kurikulum Khusus
  • Diploma III Pajak dengan Kurikulum Khusus

2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

sekolah kedinasan jurusan ips yang sepi peminat

Bagi siswa SMA yang telah menyelesaikan studi di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menawarkan sebuah peluang pendidikan tinggi yang ideal dan berkualitas tinggi. Alasan utama mengapa IPDN menjadi pilihan tepat terletak pada standar pendidikan yang telah terbukti secara konsisten menghasilkan lulusan berkualitas.

Banyak alumni dari IPDN telah berhasil menempati posisi penting dalam pelayanan publik, baik di tingkat pemerintahan daerah maupun nasional. Penting untuk dicatat bahwa salah satu prasyarat untuk masuk ke IPDN adalah memenuhi kriteria tertentu mengenai tinggi badan.

Jika kamu merupakan lulusan SMA dengan latar belakang jurusan IPS dan tertarik untuk bergabung dengan IPDN, terdapat beberapa pilihan program studi yang bisa kamu jelajahi, di antaranya adalah:

  • Diploma IV Politik Pemerintahan
  • Diploma IV Manajemen Sumber Daya Aparatur
  • Diploma IV Pembangunan dan Pemberdayaan
  • Diploma IV Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil
  • Diploma IV Keuangan Daerah
  • S1 Manajemen Keuangan
  • S1 Manajemen Pembangunan
  • S1 Manajemen Pemerintahan
  • S1 Manajemen Sumber Daya Manusia
  • S3 Ilmu Pemerintahan

3. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)

Institusi pendidikan dengan program ikatan dinas ini mungkin terlihat lebih cocok untuk siswa dengan latar belakang sains, namun kenyataannya, pelajar dari jurusan sosial pun berkesempatan untuk bergabung, terutama jika mereka memiliki keahlian yang baik dalam statistik.

Penting juga untuk diketahui bahwa alumni dari Sekolah Tinggi Sandi Negara saat ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah.

Jika tujuanmu adalah bergabung dengan sekolah ikatan dinas dan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) setelah lulus, Sekolah Tinggi Sandi Negara adalah salah satu alternatif yang patut dipertimbangkan.

Bagi kamu yang baru lulus SMA, terutama dari jurusan sosial, jangan ragu untuk mendaftar di sini. Ada dua program studi yang ditawarkan, di mana kamu dapat memilih salah satunya sesuai dengan minat dan keahlianmu.

  • Diploma IV Manajemen Persandian
  • Diploma IV Teknik Persandian, Di Program Studi Teknik Persandian dibagi menjadi 2 peminatan:
    • Teknik Kripto
    • Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi

4. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)

STTD, sebuah institusi pendidikan terkait pemerintah, beroperasi di bawah pengawasan langsung Dinas Perhubungan. Institusi ini menyediakan program pendidikan yang menggabungkan aspek akademis dan vokasional, khususnya dalam sektor transportasi darat.

Bagi lulusan SMA, terutama dari jurusan IPS, STTD membuka kesempatan untuk mendaftar. Berikut adalah beberapa program studi yang tersedia:

  • Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)
  • Diploma III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
  • Diploma III LLASDP
  • Diploma III Perkeretaapian
  • Diploma IV Transportasi Darat

5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara sering dianggap sebagai pusat untuk studi dan pengembangan di bidang ilmu intelijen dan teknologi.

Awal mula lembaga ini dapat ditelusuri ke pengakuan bahwa intelijen merupakan bidang studi yang dapat dipelajari secara formal. Inisiatif ini dipimpin oleh Kepala Badan Intelijen Negara saat itu, Jenderal (Purn) Dr. A.M. Hendropriyono, pada tahun 2002 untuk mendirikan institusi pendidikan tinggi yang spesialisasi dalam studi intelijen.

Selanjutnya, pada tanggal 9 Juli 2003, Presiden Indonesia meresmikan Institut Intelijen Negara (IIN). Kelas perdana dimulai pada tahun 2004, dan akhirnya, IIN diubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Sesuai dengan Undang-Undang 17/2011, Sekolah Tinggi Intelijen Negara berfungsi sebagai pusat pendidikan utama, dengan lulusannya menjadi sumber daya manusia kunci untuk Badan Intelijen Negara.

Bagi mereka yang memiliki latar belakang di ilmu sosial dan berkeinginan untuk berkarir di intelijen nasional, Sekolah Tinggi Intelijen Negara menawarkan kesempatan untuk mendaftar. Kolej ini menyediakan berbagai program, termasuk:

  • Jurusan Agen Intelijen Negara
  • Jurusan Analis Intelijen Negara

6. Politeknik Imigrasi (Poltekim)

Jika kamu bersemangat tentang keterlibatan dalam aktivitas kemanusiaan dan pembelaan Hak Asasi Manusia, ada pilihan pendidikan menarik yang bisa kamu pertimbangkan.

Berlokasi di Indonesia dan beroperasi sejak 1962, Politeknik Imigrasi adalah lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah pengawasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Mahasiswa yang menyelesaikan studi di Politeknik Imigrasi seringkali memiliki kesempatan yang sangat baik untuk bergabung langsung dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, membuka jalan bagi karier yang berdampak dan memuaskan.

Beberapa program studi yang ditawarkan di Politeknik Imigrasi termasuk:

  • Diploma IV Hukum Keimigrasian
  • Diploma IV Administrasi Keimigrasian
  • Diploma IV Manajemen Teknologi Keimigrasian
  • Diploma III Keimigrasian

7. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Perguruan tinggi ikatan dinas jurusan ips selanjutnya adalah Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. Ini sering disingkat sebagai POLTEKIP, merupakan lembaga pendidikan tinggi yang beroperasi di bawah pengawasan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang tergabung dalam Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Institusi ini didedikasikan untuk mendidik individu menjadi profesional yang mahir dalam bidang layanan pemasyarakatan.

POLTEKIP yang awalnya berdiri sebagai akademi pada tahun 1964, berakar di Gandul, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu, institusi ini berkembang menjadi institusi pendidikan yang terkemuka, khususnya dalam bidang Ilmu Sosial (IPS), menarik banyak mahasiswa karena prospek pendidikan yang menjanjikan.

POLTEKIP dikenal sebagai sekolah kedinasan dengan komitmen ikatan dinas, menjadikannya pilihan unik bagi siswa yang mengejar karir di layanan pemasyarakatan. Lembaga ini menawarkan pendidikan Diploma III, yang fokus secara eksklusif pada studi pemasyarakatan.

Kerangka pendidikan di POLTEKIP mengikuti kurikulum yang komprehensif, mencakup berbagai program pendidikan yang dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk karir mereka di sektor pemasyarakatan di masa depan.

Beberapa program pendidikannya antara lain:

  • Program Pendidikan Akademis
  • Program Pendidikan Kepribadian
  • Program Pendidikan Profesi
  • Program Pendidikan Jasmani

8. STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial)

Terletak di jalan Ir. H. Juanda No. 367, Bandung, Jawa Barat, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) telah menjadi institusi pendidikan terkemuka sejak didirikan pada tahun 1964, beroperasi di bawah pengawasan Departemen Sosial, Kementerian Sosial. Institusi ini terkenal dengan dedikasinya dalam mengembangkan tenaga kerja sosial yang berkualitas, menyediakan pendidikan di tingkat diploma IV dalam bidang Pekerjaan Sosial dan juga menawarkan program pascasarjana S1 spesialis dengan fokus pada Pekerjaan Sosial Klinis dan Komunitas.

Meskipun mungkin tidak sepopuler institusi lain seperti PKN STAN atau STIN, STKS memiliki keunikan tersendiri sebagai lembaga pendidikan ikatan dinas. Hal ini memungkinkan lulusannya untuk langsung mendapatkan posisi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sebuah prospek karier yang menjanjikan bagi para siswanya.

9. STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Bandung

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dengan antusias membuka pintunya bagi pelajar lulusan jurusan IPS, mengingat Indonesia adalah negara yang terkenal akan sektor pariwisatanya. Namun, kekurangan tenaga ahli yang berkualitas menjadi tantangan dalam pengembangan industri pariwisata. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah strategis dengan mendirikan institusi pendidikan ini. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di bidang pariwisata, sehingga Indonesia dapat bersaing di kancah internasional dan mendongkrak pendapatan negara dari sektor pariwisata. (KamiJawab.com)

Tinggalkan komentar